Posts

Showing posts from April, 2016

Sebilah Keris Berselempang Samurai By Hery Setia Budi

Sebilah Keris Berselempang Samurai By Hery Setia Budi Cover : https://drive.google.com/file/d/0B0XKOaO_uJKDdnFQc29Qa1ZVNmc/view?usp=docslist_api Novel : https://drive.google.com/file/d/0B0XKOaO_uJKDUVRZSmtaSUdleU0/view?usp=docslist_api Terima Kasih Kepada Pihak Penulis Bapak Hery Setia Budi dan Bapak Gigis Eka Atas Novel SKBS. Semoga Semangat Juang Mas Pri ( Shodancho Suprijadi) selalu berkobar dibenak pemuda Blitar untuk memajukan negeri ibu pertiwi !!! 

Perpaduan Model Pembelajaran Number Head Together dan Discovery Learning

A. Perpaduan Model Pembelajaran Number Head Together dan Discovery Learning             Perpaduan model pemebelajaran model NHT dengan Discovery Learning merupakan kombinasi dari kedua model. Model pembelajaran NHT yang menuntut kesiapan dan pemahaman siswa akan materi yang telah ditentukan kepadanya. Sehingga akan terciptanya aktifitas kelompok serta ketergantungan positif antar siswa. Materi yang diberikan dalam bentuk persoalan yang harus dijawab pada langkah akhir kegiatan. Sedangkan Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang memfokuskan siswa untuk menemukan atau menjawab persoalan berdasrkan data yang ada dilapangan untuk ditemukan kesimpulan dan solusi atas masalah yang sesuai dengan lapangan. Perpaduan yang terjadi adalah siswa yang telah diberikan persoalan akan menganalisis menggunakan langkah Discovery Learning untuk mencari dan mengolah data. Sehingga kesimpulan dapat mempunyai landasan. Perpaduan ini akan membuat siswa lebih memahami materi dan memiliki makna

Hasil Belajar menurut ahli

I.          Hasil Belajar Dimyati (2016) mengemukakan hasil belajar adalah suatu puncak proses belajar. Hasil belajar merupakan penilaian belajar yang dilakukan untuk melihat pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar yang diminta serta indikator yang harus dikuasai setelah siswa selesai belajar. Kegiatan belajar mempunyai sebuah muara yaitu tuhuan pembelajaran. Suatu perubahan diakibatkan proses pembelajaran merupakan hasil belajar. Perubahan akibat dari proses belajar merupakan pencapaian hasil belajar meliputi penguasaan kognitif, psikomotorik dan afektif sesuai kompetensi yang telah ditentukan.Pelaksanaan pengukuran hasil belajar disesuaikan dengan kemapuan yang diukur. Purwanto (2011:9) menyatakan tiga cara untuk mengukur hasil belajar. Bidang kognitif pengukurannya menggunakan tes atau menguji siswa. Bidang sikap, pengukuran menggunakan non tes. Bidang psikomotor, pengukurannya menggunakan tes praktikum atau non tes. Bidan

Model Pembelajaran Discovery Learning

A. Model Pembelajaran Discovery Learning Model pembelajaran Discovery Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang mengutamakan pendekatan saintifik dalam langkah pembelajarannya. Sehingga model ini sangat sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Proses pembelajaran konstruktifis akan meningkatkan keaktifan siswa dalam hal pendidikan. Menurut Hosnan (2014) juga menyakan jika Discovery mendorong siswa untuk menemukan informasi sendiri dan mengecek perubahan dengan informasi yang baru. hal ini dilakukan untuk mengembangkan informasi sesuai dengan zaman. Terkait dengan pendidikan, Hamalik (dalam Takdir, 2012:29) menyatakan bahwa discovery adalah proses pembelajaran yang menitikberatkan pada mental intelektual pada anak didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga menemukan suatu konsep yang dapat diterapkan di lapangan. Menurut Mulyasa (dalam Takdir, 2012:32) menyatakan bahwa discovery merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pengalaman lang

Model Pembelajaran Number Head Togrther

A. Model Pembelajaran Number Head Together Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) dikembangkan oleh Spencer Kagan (1992). Model ini memberikan kesempatan pada  siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerjasama mereka. Tehnik ini bisa digunakan untuk semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. NHT pertama kali dikenalkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1993. Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah